Berkawan di Negeri Orang

“Berkawan di Negeri Orang”

I 💕 Trappist.

[3 Juli 2018]

Betapa bahagianya, bila kita diterima sebagai kawan di negeri orang. Betapa indahnya, saat kita dicintai sebagai saudara di tempat asing. Yang mempersatukan kita adalah Cinta Tuhan yang bersemi di setiap lubuk hati. Dengan kasih yang sama, meski berbeda bahasa, tidak perlu ada saling curiga. Walau berbeda cara berpikir dan bertindak, bukan soal untuk belajar hidup bersama, saling memahami dan melengkapi. Saat ini, banyak orang ragu akan terciptanya dunia yang damai bersatu. Maka, “Berbahagialah orang yang tidak melihat, tetapi percaya!” Meski sekarang belum terwujud utuh, percayalah dunia kita akan lebih damai bersatu. 🌾😉

Rm. Antonius Anjar Daniadi, OCSO

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *