I 💕 Trappist.
[14 Juli 2018]
“Terbuka itu Melegakan”
Kita berusaha menyimpan segala perkara, apalagi yang rumit dan sulit, dalam hati. Kita berharap, aliran waktu akan membuatnya hanyut dan lenyap. Namun, tidak semua problem berlalu begitu saja. Selalu ada saat untuk dilihat, dikenali, dan dimaknai kembali. Apapun yang kita simpan dalam-dalam dan tidak diketahui orang, pasti dilihat dan dicatat oleh Tuhan. Maka marilah belajar terbuka, berbagi suka dan duka, berkat maupun beban, karena kita diciptakan untuk hidup dan tumbuh bersama. Semoga keterbukaan kita membuahkan kelegaan dan menumbuhkan kelembutan dalam hati kita. Memang tidak kepada semua, kita bisa terbuka. Paling tidak jujurlah pada diri sendiri dan Tuhan. “Tiada sesuatu pun yang takkan dibuka, dan tiada sesuatu pun yang tersembunyi, yang takkan diketahui.” Ciao. 😉👌🏻
Rm. Antonius Anjar Daniadi, OCSO