Bersyukur di Saat Teduh, Bertekun di Saat Gersang

I 💕 Trappist.
[6 Agustus]
“Bersyukur di Saat Teduh, Bertekun di Saat Gersang”
Ada dinamika alami dalam hidup ini. Di saat teduh, kita merasa damai, penuh berkat, dan bahagia. Tapi di saat gersang, kita seringkali menjadi kalut, takut, menyerah, dan cenderung menjauh dari Tuhan. Maka, mari kita melatih diri, untuk terus memurnikan akal budi dari keegoisan, dan menjaga kestabilan hati, dengan tekun berdoa dan berkarya, demi kebaikan bersama. Tuhan tidak ingin, kita berlama-lama di “Saat Teduh”. Tuhan justru mengajak kita, untuk berani menjaga “keteduhan hati”, di tengah segala tantangan dan cobaan “Saat-saat Gersang”. Tuhan selalu menemani kita, di saat Teduh maupun Gersang. Ciao. 🙏🏻😉

Rm. Antonius Anjar Daniadi, OCSO

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *