I 💕 Trappist.
[10 Agustus 2018]
“Tabah dan Murah Hati”
Apa pun yang “kita tabur” hari ini, pasti “akan berbuah” dan “kita tuai hasil”-nya. Semakin banyak senyuman, sapaan, dan perbuatan baik yang kita bagikan hari ini, maka berkat Tuhan pun menjadi nyata dan konkrit. Berkat itu selalu berbuah “mukjizat”. Nyatanya, kita tetap kuat dan diberi “rahmat ketabahan”, walau kerap diabaikan, dan ditempa aneka cobaan luar-dalam. Kita tetap dimampukan untuk berbagi dan bermurah hati, sekalipun disakiti dan dibohongi. Tuhan memberi rahmat “daya juang” bagi kita semua. Meski Tuhan membiarkan kita “jatuh ke tanah dan mati”. Di saat yang sama, kita pun diberi “hidup baru” untuk membuahkan kebaikan yang lebih banyak, dengan penuh sukacita. Maka, setialah berjuang menaburkan benih kebaikan, maka daya ilahi akan mengubahnya menjadi mukjizat kedamaian-kesatuan-kebahagiaan, bagi keluarga, komunitas dan masyarakat kita, kini dan yang akan datang. Amin. 💕🌱
Rm. Antonius Anjar Daniadi, OCSO